Penerimaan Peserta DidikBaru 2018 — Seperti tahun-tahun sebelumnya, MTs Al-Yasini Wono menjadi sekolah favorit jujugan siswa-siswi/Santri MI/SD berprestasi di wilayah Indonesia. Hal ini tak lepas dari prestasi peserta Santri/Peserta Didik MTs. Al-Yasini Wonorejo, dalam pengembangan kompetensi diri siswa dan lembaga pendidikan islami yang unggul dalam IMTAQ dan IPTEK.
“PPDB tahun akademik 2018/2019 kami buka dalam 2 jalur, yakni jalur unggulan (Genius Class), dan jalur reguler (Reguler Class). Waktu pelaksanaan PPDB kami bagi 2 periode, yakni jalur unggulan mulai 2 Januari hingga 3 Mei 2018, dan jalur reguler mulai 2 Januari 2018 hingga 15 Juli 2018. Untuk proporsinya 25 : 75 persen antara unggulan dan reguler,” jelas Muhamad Sapuan (Sofwan), MPd, Kepala MTs. Al-Yasini Wonorejo.
Beberapa persyaratan khusus PPDB MTs. Wonorejo jalur unggulan, dibagi menjadi 2 kategori berdasarkan prestasi yang diraih siswa, diantaranya peringkat 1-100 kelas paralel, dan Hafal Al-Quran minimal 5 juz disertai sertifikat hafalan.
“Tak harus 2 kategori dalam jalur unggulan harus dipenuhi semuanya. Boleh salah satu, kalau pun lebih dari satu kategori diperbolehkan, dan itu lebih baik. Semua memiliki peluang yang sama. Hanya saja, ada proses seleksi melalui tes dan verifikasi data manual yang sebelumnya dicantumkan saat pendaftaran. Semua proses pendaftaran, dilakukan secara gratis tanpa dipungut biaya,” tambah Sofwan.
Khusus jalur unggulan kategori prestasi kelas paralel, kami mengundang atau memberikan peluang kuota siswa peringkat terbaik 1 hingga 10 bagi MI/SD .
Sedangkan jalur reguler, bagi siswa yang tidak lolos jalur unggulan, masih diperkenankan mengikuti jalur reguler ini. Persyaratannya hampir sama dengan persyaratan umum jalur unggulan, diantaranya peserta didik kelas VI MI/SD tahun akademik 2017/2018, maksimal berusia 14 tahun per 1 Juli 2018, menyertakan pas foto ukuran 3×4 hitam putih 4 lembar, fotokopi akte kelahiran 2 lembar.
Disinggung tentang kuota tahun akademik 2018/2019, Sofwan menjelaskan bahwa jumlah kuota diperkirakan tetap atau sama seperti tahun sebelumnya. Kalaupun bertambah atau berkurang, tidak terlalu banyak selisih. Menurut catatan, tahun akademik 2017-2018 menerima 200 siswa, yang terbagi 80 siswa jalur unggulan dan 120 siswa reguler. Mereka merupakan seleksi dari lebih 213 pendaftar.
